DAUN PANDAN SEBAGAI OBAT ALTERNATIF Selama ini, daun pandan
hanya dikenal sebagai
racikan penyedap
masakan. Memang,
tanaman yang gampang
tumbuh ini akrab dengan
aroma masakan. Namun
tidak banyak yang tahu
bahwa pandan dapat juga
untuk pengobatan.
Bahkan, sejumlah
pengamat kesehatan
mengatakan, khasiatnya
sangat tinggi.
Pandan wangi selain
sebagai rempah-rempah
juga digunakan sebagai
bahan baku minyak
wangi. Biasanya, irisan
daun pandan muda
dicampur bunga mawar,
melati, cempaka dan
kenanga sering diselipkan
disanggul supaya rambut
wangi. Wewangian ini
sering dilektakkan diantara
pakaian dalam lemari.
Beberapa manfaat dan
khasiat daun pandan
diantaranya adalah
sebagai penambah nafsu
makan, penenang,
mengatasi lemah syaraf
(Neurastenia), rematik,
pegal linu, sakit yang
disertai gelisah, rambut
rontok dan mengatasi
ketombe.
Daun pandan
wangi mengandung
alkoloida, seponin,
flavonoida, tanin, polifenol
dan zat pewarna.
Cara pemakaian daun
pandan wangi untuk
pengobatan beraneka
ragam. Yang paling sering
adalah mengirisnya kecil-
kecil dan merebusnya
atau menyeduhnya lalu
meminum airnya. Cara
lain adalah dengan
menumbuk dan
memerasnya, lalu airnya
diminum.
Sedangkan untuk
pemakaian luar, daunnya
digiling halus lalu
ditutupkan pada luka atau
kulit kepala yang
berketombe.
*Untuk
mengatasi lemah syaraf,
daun pandan wangi yang
segar dicuci lalu dipotong
kecil-kecil sebanyak tiga
lembar, potongan daun ini
lalu direbus dengan tiga
gelas air hingga tersisa
dua gelas. Sari daun
pandan wangi ini
kemudian disaring lau
diminum. Diminum
waktu pagi dan sore
masing-masing satu
gelas.
*Sebagian orng juga
memanfatkan untuk
mengatasi rematik dan
pegal linu. Untuk hal ini,
daun pandan segar dicuci
dan diiris sebanyak tiga
lembar. Potongan daun
ini, dicampur dengan
secangkir minyak kelapa
yang dipanaskan
dikompor lalu diaduk
merata. Setelah
didinginkan, minyak
pandan wangi ini
kemudian digunakan
untuk menggosok bagian
tubuh yang terasa sakit
atau pegal.
Cara lain adalah
menumbuknya sebanyak
lima lembar, kemudian
ditambah serai sebanyak
20 lembar hingga halus.
Hasilnya kemudian
dicampur dengan minyak
kayu putih dan minyak
gandapura, masing-
masing satu sendok
makan. Lalu digosokkan
atau diurutkan kebagian
tubuh yang sakit.
*Rasa gelisah juga dapat
diatasi dengan
pengobatan alternatif ini.
Caranya, daun pandan
wangi diiris-iris sebanyak
dua lembar. Irisan ini
kemudian diseduh dengan
segelas air panas lalu
didinginkan. Setelah
disaring, air seduhan ini
kemudian diminum
sebanyak 2-3 kali sehari.
Niscaya rasa gelisahnya
akan hilang.
*Disamping
itu, untuk rambut rontok
tujuh lembar daun
pandan wangi dipotong-
potong lalu direbus dalam
satu liter air sampai
warnanya berubah
menjadi hijau. Kemudian
air rebusan ini
diembunkan selama satu
malam, lalu campur
dengan air perasan tiga
buah mengkudu masak.
Campuran air pandan dan
mengkudu ini kemudian
digunakan untuk mencuci
rambut. Lakukan tiga kali
seminggu sampai
hasilnya keliatan.
Sedangkan untuk
mengatasi ketombe, tujuh
lembar daun pandan
wangi digiling halus. Hasil
gilingan dicampur dengan
air bersih sambil diremas,
lalu diperas dan disaring.
Air perasan lalu dioleskan
kesulurh kulit kepala yang
berketombe dan dibiarkan
hingga kering. Olesan ini
dapat diulangi lagi,
sebelum rambut dibilas
sekitar satu jam kemudian
dengan air bersih.
Tindakan ini dilakukan
setiap hari hingga
ketombenya hilang dan
rambut bersih kembali.